Hi there!
Percaya atau tidak hampir semua orang di dunia suka mengeluhkan hal ini. Kapanpun dimanapun kata ini setia menjadi teman di saat tidak ada yg menemani. BOSAN!
Sebelumnya gue juga termasuk golongan orang yang selalu mengeluhkan hal sama. Tapi setelah membaca sebuah postingan -- yang juga dibuat teman gue sendiri -- dan merenungkannya, gue paham bahwa benar, kata bosan adalah bentuk kekufuran kita terhadap nikmat illahi.
Bagaimana bisa kita bosan sementara Tuhan menjadikan dunia begitu penuh warna ketika mata kita masih mampu melihat? Bagaimana bisa kita bosan sementara Tuhan menghadirkan sejuta nada sementara telinga kita masih mampu menangkap gelombang suara? Bagaimana jika semuanya diambil dari kita, disaat kita diberi kesempatan mengalami kata BOSAN, tidakkah kita akan menyesal dan meminta kembali ke masa dimana tidak seharusnya kata bosan itu kita ucapkan begitu saja?
Karena itu gue sebisa mungkin tidak mengucapkan kata itu. Walaupun kadang terucap juga di dalam hati, lalu teringat kembali akan pelajaran yang udah gue dapat ini. Biar hati ini saja dengan segala peperangan di dalamnya yang mengatakannya lalu membantahnya kemudian. Ingat lagi apa yang udah Allah kasih, kita nggak akan mudah untuk mengucap kata itu lagi, BOSAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
mengatakan...