Senin, Juni 04, 2012

world no tobacco day

hi there!

happy world no tobacco day everyone! hahaha mungkin postingan ini agak cukup terlambat. bukan, tapi sangat sangat sangat terlambat, right? i know... tapi lebih baik terlambat daripada ga sama sekali, ya kan? well, dalam beberapa kondisi, it's a YES!

tepatnya, 31 Mei lalu dunia merayakan hari tanpa rokok yang istilah kerennya yaitu "world no tobacco day". sebagai mahasiswa yang bergerak di bidang kesehatan, gue tentu saja mendukung wacana ini. aksi konkret yang dilakukan berupa long march untuk menyuarakan "pematian rokok" dimulai dari diri sendiri dan menularkan ke orang - orang terdekat. tapi karena satu dan lain hal dan hujan lebat yang tanpa henti mengguyur kota Padang seharian itu, gue terpaksa absen dalam aksi ini. haaaah.. maaf ya teman - teman :( waktu itu gue juga lagi sendirian dan rumah ga mungkin ditinggalin gitu aja.

jujur, gue pribadi ga terlalu suka dengan orang yang ngerokok. selain karena gue alergi asap rokok yang menyesakkan, perokok juga memposisikan gue sebagai perokok pasif. kenapa gue harus ikutan rugi karena hal yang mereka lakukan? kenapa paru - paru gue harus ikut tercemar karena perbuatan mereka? ha! gue memang orang yang egois, tapi cukup beralasan bukan? coba dari sekarang kita lebih realistis dalam menanggapi semua hal, sekecil apapun.

dan juga, gue pernah liat langsung gimana bentuknya paru - paru manusia yang tercemar oleh rokok. bukan, bukan lewat tv ataupun animasi yang gue cari lewat google. pengalaman ini gue dapat ketika gue masih SMA kelas 2. kebetulan gue menjadi utusan sekolah gue untuk ikut kompetisi biologi di fakultas kedokteran UI. waktu itu, delegasinya diajak mengunjungi museum patologi *kalo gue ga salah, kepunyaan FK UI sendiri. di sana gue melihat "paru - paru-nya perokok" yang sudah diawetkan. berdasarkan penjelasan mahasiswa yang menjadi mentor gue waktu itu, paru - paru ini berukuran lebih besar daripada paru - paru manusia normal. semacam terjadi pembekakan. tapi bukan itu yang mebuat gue ngeri, melainkan warnanya yang sama sekali kelabu gelap dan bentuknya yang udah ga karu - karuan. hiiii, membayangkan paru paru gue yang diposisikan sebagai perokok pasif bisa seperti itu saja gue sanggup mengutuk perokok aktif seharian. sangat mengerikan!



pengalaman secara langsung inilah yang memotivasi gue untuk serta merta menjauhi yang namanya rokok. tapi tidak begitu saja terhadap para perokok. teman - teman kita ini harus diajak kembali ke jalan yang benar. hahahaha... ini sih opini gue. teman, bukankah kita ini dibesarkan di negara yang bebas berpendapat? toh, gue hanya memberi opini sebagai orang yang sedikit memiliki ilmu. keep on peace :D

p.s. kalau saja waktu itu gue boleh mengabadikan bagaimana bentuk paru - paru tersebut ke dalam sebuah foto. tapi kalaupun diperbolehkan gue akan berpikir 2 kali karena sangat mengerikan. hiii...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

mengatakan...