bukankah kita terlalu dekat untuk dikatakan orang asing?
tapi lalu mengapa kita terlalu jauh untuk dapat saling mengerti?
hari ini aku baru sadar akan banyak hal
ternyata aku bukan teman yang baik untuk tau hari kelulusanmu
ternyata aku terlalu berharap tentang kau akan mengingat hari ulangtahunku.
mungkin benar bahwa selama ini aku menganggap kita sebagai sepatu,
analogi terindah untuk menggambarkan kisah yang rumit,
yang dilarikkan ke dalam lagu kesayanganku.
tapi sepertinya aku perlu melewatkan bagian terpentingnya,
bahwa 'kita sadar ingin bersama, tapi tak bisa apa-apa',
karena jelas kalimat itu tidak pernah ada.
ternyata kau memang senang berlari kencang,
lalu aku kelelahan.
ternyata kau memang tak masalah bila terkena hujan,
lalu aku kedinginan.
selalu bersama, tak bisa bersatu
analaogi terindah seperti sepasang sepatu.
Sepatu - Tulus
Kita adalah sepasang sepatu
Selalu bersama tak bisa bersatu
Kita mati bagai tak berjiwa
Bergerak karena kaki manusia
Aku sang sepatu kanan
Kamu sang sepatu kiri
Ku senang bila diajak berlari kencang
Tapi aku takut kamu kelelahan
Ku tak masalah bila terkena hujan
Tapi aku takut kamu kedinginan
**
Kita sadar ingin bersama
Tapi tak bisa apa-apa
Terasa lengkap bila kita berdua
Terasa sedih bila kita di rak berbeda
Di dekatmu kotak bagai nirwana
Tapi saling sentuh pun kita tak berdaya
Ku senang bila diajak berlari kencang
Tapi aku takut kamu kelelahan
Ku tak masalah bila terkena hujan
Tapi aku takut kamu kedinginan
Cinta memang
banyak bentuknya
Mungkin tak
semua bisa bersatu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
mengatakan...