Selasa, November 27, 2012

Dastan: confess!


Jihan hentikan, kamu tidak seharusnya melihat itu semua! Semakin kamu melihatnya kamu akan semakin terluka, Jihan. Berhenti sekarang, atau aku akan menarikmu pulang dengan paksa!

“Dastan, lihat Jaden, dia kelihatannya sedang terluka. Aku harus ke sana, aku harus menanyakan perasaannya. Aku harus menghibur Jaden!”

Tidak! Jihan, kamu tidak seharusnya berpikir untuk menghibur orang yang jelas – jelas melukaimu. Jelas-jelas tidak mengerti bagaimana perasaanmu. Kamu tidak perlu bermanis-manis padanya, Jihan. Kamu benar-benar tidak perlu melakukan hal itu!

“Dastan, tidak bisakah aku mendatanginya hanya untuk berkata bahwa aku selalu siap untuk mendengar keluh kesahnya?”

Sekali lagi, kamu sungguh tidak perlu, Jihan!

“Dastan! Kenapa kamu diam saja? Aku jelas-jelas bertanya padamu…”

Jihan, kamu tidak perlu merengek demi orang yang jelas-jelas tidak memahami perasaanmu.

“Jihan, kamu… tidak apa-apa?”

“Hm? Kenapa aku harus apa-apa?”

“Jaden… kamu tahu dia menangisi siapa. Lalu bagaimana dengan kamu sendiri?”

“Dastan, menyayangi seseorang itu tidak berarti kamu harus menerima perasaan itu kembali. Walau kamu tahu hal itu justru membuatmu sakit, tapi kamu akan lebih sakit lagi melihat orang yang kamu sayangi tersakiti oleh orang lain.”

Aku tahu, itulah yang sedang aku rasakan. Untuk itulah aku tidak ingin kamu sakit lagi, Jihan.

“Aku… sangat menyayangi Jaden. Karena itulah aku tidak bisa melihatnya bersedih seperti sekarang. Apa yang harus kulakukan, Dastan?”

Tidak ada, tidak ada! Tidak bisakah kamu hanya melihatku saja sekarang? Jika kamu tidak merasakanku Jihan, akulah yang akan memintamu melakukannya. Kamu tidak perlu hanya selamanya menyayangi yang tidak menyayangimu. Berhentilah menyakiti hatimu sendiri!

“Jihan…”

“Hm?”

“Tidak bisakah kita berhenti sekarang? Aku tidak suka melihatmu sedih hanya karena Jade menangisi orang lain. Kamu tidak bisa selamanya mengasihani perasaanmu sendiri!”

Jangan menunduk Jihan, dengarkan permintaanku!

“Jika kamu tidak mau melakukannya, maka aku yang akan memintamu. Berhentilah sekarang Jihan! Aku memintamu untuk hanya melihatku sekarang! Mungkin sulit bagimu, tapi berusahalah! Aku akan ikut berusaha meyakinkanmu, dan menunggu, hingga kau datang…”

Jangan air mata lagi. Aku mohon, Jihan… tapi tatapanmu! Ini… tatapan yang paling mampu membuat aku terjatuh dalam tatapanmu. Aku, sungguh jatuh cinta padamu, Jihan.

postingan malam ini apadeh

hi there..
hmm, udah lumayan lama juga ya gue ga melakukan hal itu di sini. apa ya? itu tu.. yang begin with G itu.
G*L**U! masih kurang jelas apa coba? oke skip!

boong banget kalo gue bilang belakangan gue ga ngerasain hal itu lagi. ga mungkiiiiin.. tapi apa ya? mungkin gue cuma mencoba untuk ga bergejolak kaya biasanya aja. lagian situasi sekarang ya gitu. BIASA aja. suasana hati gue juga gitu, STANDAR, HAMBAR. sekalinya ada masalah atau attack dari luar ya paling itu lagi ituuuu lagi. selesainya juga gitu lagi gitu lagi. hahaha mono gitu ya hidup ini. aaaaand, semester ini agak ga mendukung gitu ya buat meng-Gbintangbintang itu. semester ini gue nge-ribet-in diri gue sendiri dengan hal - hal yang lebih realistis, yah kaya tugas - tugas, praktikum, training, emang agak no wasting time di perasaan. syukurlah ya..

atau mungkin faktor terbesarnya karena objek yang mau di-G-in itu mendadak ngilang gitu lho ga tau kemana. entah karena sekarang udah ga bisa lancar komunikasi kaya dulu, atau ntah karena teman ngobrol dia di sana lebih oke kali yaaa... ya sudahlah kalo begitu ya. i need to focus ke masalah yang lain dulu sepertinya. lha, terus inti postingan gue kali ini apaan dong sepertinya? i have no idea either. hahahaha bye..

p.s.
udah beberapa wisuda yang gue lewatin, dengan menyanyi di sana tentunya. akhirnya terpikir juga, akan seperti apakah ujung perjalanan gue di farmasi ini nanti? hadeeeh... semenjak dewasa ini hidup justru makin terasa kejar - kejaran ya. target makin banyaaaak aja ya.. biarlah waktu ini berlari sesukanya. untuk detik ini, saat gue mengetikkan kata - kata ini biarlah fikiran gue masih digerayangi oleh lirik lagu Sheila On 7 yang satu ini yaaa.. "...tak usah kita fikirkan ujung perjalanan ini..." hell yeaaaaah!!!

Sabtu, November 24, 2012

What's this called?

Sometimes it's so tiresome, for truth. But i feel comfort, it's kinda refreshing. Seems like i found new world, new family, when i was there. Love y'all :* i hope i can be here as long as y'all love me. Yay!!! Hahaha

Kamis, November 15, 2012

Akibat umpan itu

Bagaikan sistem saraf yang diberi impuls terus menerus. Dalam jumlah yang sangat banyak dan semakin banyak bahkan menjadi tidak terkontrol. Dalan tempo yang sesingkat singkatnya. Hingga akhirnya sistem ini membuat blokadenya tersendiri. Dengan menaikkan nilai ambang setinggi tingginya. Sampai batas maksimal bahkan melewatinya. Hingga impuls itu akhirnya tidak akan lagi dapat masuk. Walau lewat celah sedikitpun. Dan mungkin akan beginilah aku karenamu. K E B A L.

dalam kegalauanku akan hubungan yg rumit ini,
entah aku ini sahabatmu, atau siapamu, atau bukan siapa siapamu,
masih dengan rasa sayangku,
-E-